Transmisi Otomatis
MATERI
TRANSMISI OTOMATIS.
Fungsi untuk dapat memindahkan gigi transmisi pada saat kendaraan sedang dijalankan dengan cara kerja yang otomatis dan menyesuaikan beban mesin dan juga kecepatan kendaraan.
Transmisi otomatis full hydraulic berfungsi mengatur waktu perpindahan gigi dan lock up mesin sepenuhnya dengan cara hidraulis.
Fungsi transmisi otomatis Powertrain Control Module(CPM) adalah berfungsi untuk mengatur waktu
perpindahan gigi dan lock up dengan cara elektronik .
lihat vidionya:
https://www.youtube.com/watch?v=J8ZEBDrHdbg
TRANSMISI OTOMATIS.
Fungsi untuk dapat memindahkan gigi transmisi pada saat kendaraan sedang dijalankan dengan cara kerja yang otomatis dan menyesuaikan beban mesin dan juga kecepatan kendaraan.
Transmisi otomatis full hydraulic berfungsi mengatur waktu perpindahan gigi dan lock up mesin sepenuhnya dengan cara hidraulis.
Fungsi transmisi otomatis Powertrain Control Module(CPM) adalah berfungsi untuk mengatur waktu
perpindahan gigi dan lock up dengan cara elektronik .
Komponen Transmisi Otomatis
Berikut ini
adalah komponen:
- Torque Conventer
- Planetary gear Unit
- Hydraulic control unit
- Manual linkage
- Automatic transmission fluida (ATF)
- Torque conventer
Torque
coventer merupakan komponen transmisi otomatis yang dipasang pada bagian input
shaft transmisi dan dikencangkan dengan baut ke flywheel crankshaft. Komponen
ini biasanya diisi dengan minyak transmisi otomatis (ATF) yang berguna untuk
memperbesar momen mesin dan akan dilanjutkan ke bagian transmisi. Selain untuk
memperbesar momen yang dihasilkan mesin, komponen transmisi otomatis yang satu
ini juga berfungsi sebagai kopling otomatis untuk memindah atau memutus momen
mesin ke transmisi. Torque conventer juga bekerja untuk memperlembut mesin,
meredam getaran, dan menggerakkan pompa oli.
- Planetary gear unit
Planetary
gear unit merupakan komponen yang digunakan untuk menaikkan dan menurunkan
momen mesin serta kecepatan kendaraan. Komponen transmisi otomatis yang satu
ini pada dasarnya digunakan untuk menghasilkan tenaga dan menggerakkan
kendaraan yang memiliki beban berat dengan tenaga yang ringan. Salah satu
bagian penting yang ada pada planetary gear unit adalah brake yang fungsinya
adalah bergerak untuk memperoleh perbandingan gigi yang dibutuhkan. Brake ini
merupakan komponen transmisi otomatis yang dioperasikan dengan memakai tekanan
hidraulik.
- Hydraulic control unit
Hydraulic
control unit merupakan komponen transmisi otomatis yang berfungsi untuk
mengontrol kerja dari rem dan kopling pada transmisi otomatis memakai tekanan yang
dihasilkan dari pompa oli. Komponen ini memiliki oil pan yang berguna
sebagai reservoir fluida, pompa oli untuk meningkatkan tekanan hidraulik, serta
berbagai macam katup dan pipa yang akan mengalirkan minyak transmisi ke bagian
clutch, brake dan bagian-bagian lain pada komponen transmisi otomatis ini.
Kebanyakan katup hydraulic control unit bisa ditemukan pada valve body assembly
yang letaknya di bawah planetary gear.
- Manual linkage
Meskipun
transmisi otomatis melakukan perpindahan gigi secara otomatis, namun jenis
transmisi ini tetap mempunyai dua buah linkage yang membuatnya masih mungkin
dioperasikan secara manual oleh pengemudi yang terhubung dengan transmisi
otomatis. Manual linkage merupakan komponen transmisi otomatis yang berupa
selector lever dengan kabel, akselerator, dan kable throttle.
- Automatic transmission fluida
Komponen
utama lain dari sistem transmisi otomatis adalah automatic transmission fluida
atau oli khusus yang dicampur dengan berbagai bahan tambahan untuk dipakai
melumasi transmisi ini. Komponen transmisi otomatis ini populer dengan sebutan
automatic transmission fluid atau ATF untuk membedakannya dengan jenis minyak
yang lain. Transmisi otomatis harus mengunakkan ATF yang telah ditentukan
karena jika menggunakan yang lain, hal ini bisa berakibat pada menurunnya
kemampuan transmisi itu sendiri. Pemeriksaan level minyak juga harus selalu
dilakukan untuk memastikan bahwa transmisi bisa bekerja dengan benar.
Pemeriksaan pada komponen transmisi otomatis ini biasanya dilakukan saat mesin
melakukan perputaran idle dan transmisi memiliki suhu kerja normal serta tuas
transmisi berada pada posisi P.
Transmisi
otomatis terbagi ke dalam beberapa jenis dan dibuat dengan cara yang
berbeda-beda pula. Meski begitu, fungsi dasarnya tetap sama sehingga komponen
transmisi otomatis pun sama. Masing-masing komponen yang ada pada transmisi ini
harus bekerja dengan tepat dan dalam keadaan yang baik agar kinerja dari
transmisi otomatis secara keseluruhan bisa berjalan dengan lancar.
Cara Kerja Transmisi Otomatis
Berikut ini
merupakan cara kerja transmisi otomatis:
- Cara kerja transmisi otomatis ini dimulai dari torque conventer yang berfungsi sebagai kopling mekanikal sehingga lewat komponen ini torsi ditransfer dengan mekanisme pompa dan turbin. Baling-baling pertama di dalam torque conventer bekerja sebagai pompa yang dikopel langsung memakai mesin. Yang kedua mengkopel langsung turbin dengan planetary gear dan yang terakhir berfungsi sebagai stator untuk mengembangkan sistem 2 baling-baling menjadi 3 baling-baling. Pada saat cara kerja transmisi otomatis berjalan, baling-baling yang terkopel ke mesin berputar untuk memompa oli transmisi pada ruangan tertutup. Kemudian tekanan oli dipakai untuk mendorong turbin. Sistem ini menghasilkan peningkatan torsi pada turbin saat RPM mesin mengalami peningkatan.
- Pada cara kerja transmisi otomatis planetary gear berfungsi sama seperti gigi-gigi rasio pada transmisi manual untuk merubah rasio putaran turbin pada roda sehingga mirip dengan tuas persneling yang dipakai untuk menjalankan mobil. Perbedaannya terletak pada desain fisik karena pada planetary gear tidak ditemukan adanya dua barisan roda gigi yang saling dihubungkan dengan rasio berbeda-beda. Namun, pada cara kerja transmisi otomatis ini planetary gear hanya memiliki sebuah roda gigi yang di sekelilingnya terdapat banyak roda gigi kecil dan bagian bernama ruman planetary yang terdapat gigi di bagian dalamnya. Sedangkan untuk merubah rasio planetary gear secara hidraulik merupakan kinerja dari valve body.
Itulah
gambaran cara kerja transmisi otomatis yang banyak digunakan pada mobil-monil
saat ini. Jenis transmisi ini didesain dengan komponen-komponen khusus yang
memiliki fungsi seperti komponen-komponen pada transmisi manual seperti torque
conventer dan planetary gear. Torque gear menawarkan sensasi mobil berjalan
dengan kopling yang selip. Sementara planetary gear membuat mobil mampu
memindahkan giginya secara otomatis.
lihat vidionya:
https://www.youtube.com/watch?v=J8ZEBDrHdbg
Komentar
Posting Komentar